Minggu, 16 Februari 2014

kau dan dia


kusangka kau berbeda dengannya
yang kerap naik motor serampangan
menikung tajam asal-asalan
membuatku jantungan

tapi kau terlalu lamban
jangtungku harus bekerja ekstra menahan kesabaran
sebatang rokok kau pilin-pilin
terselip dibibir saat mengisi bensin

bagimu, hidup hanya bermuara padaku
hanya cukup denganku
dan dunia bukan milik siapa-siapa

memang kita siapa?
kita bukan pewaris harta penguasa
yang takkan habis hingga ketujuh turunan kita

bagiku, kebiasaan adalah penentu takdir
bagimu, UMK adalah takdir
dan hidup dijalani dengan mengalir

tahukah kau? bahwa hidup itu...
terkadang bertahan
kadang mengyongsong
kadang menghindar?

bagimu waktu adalah bersamaku
dan kita berhenti
dan itu kehidupan

bagiku waktu itu bergerak
dan kita beranjak
menuju muara akhir dari seluruh perjalanan

cikuya, 17 Februari 2014

Tidak ada komentar: