oleh fiqoh
Melek, melihat menggunakan mata
Buta, melihat menggunakan rasa
Pernah kucoba berdiri di sebuah ruang
Yang sangat kukenal bertahun-tahun lamanya
Ruang yang dengan tanganku seluruhnya kutata
Radius 2,5 meter tanganku meraba mencari sesuatu
Tapi, penglihatanku tak mampu merekam sesuatu itu
Tidak satupun!
Meski mataku baru memejam semenit yang lalu
Kecuali…
Lemari plastik yang kutabrak dan bergoyang
Botol-botol kosmetik yang tumpah berantakan
Rasa tidak datang dari penglihatan mata
Pemandangan yang mengenaskan belum tentu mampu “menggerakkan”
Alangkah hebatnya orang-orang yang tuna netra
Melalui setiap detik dalam hidupnya
Dalam kegelapan cahaya
Tapi jiwa-jiwa itu tetap terang karena rasa yang hidup
Jakarta, 29 Sept 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar